Rabu, 27 Juli 2016

British Royal Family

Hello there...
Beberapa hari yang lalu gw udah posting tentang alur hidup sekolah mulai dari SD-kuliah. Cukup kaget juga karena ada tulisan 27 penayangan, mungkin ini gw yang liat berkali-kali hahahaha. Sebenernya gw ga banyak berharap juga kalau ada yang mau baca blog ini karena isinya ga se-wow blog mas Kaesang dan blog temen gw yang bisa menginspirasi orang lain. Plus kebanyakan orang sekarang lebih memilih menuangkan isi hatinya lewat vlog. Jadi bisa dibilang gw agak ketinggalan zaman kalau mulai bikin blog sekarang.

Yak kayak judul di atas, berarti kali ini bakal ngebahas salah satu hobi gw yaitu kepo tentang keluarga kerajaan Inggris. 
Awalnya ketertarikanku ke sejarah keluarga kerajaan ini dimulai dari SMA kelas XII dimana ada ujian praktek drama. Peran yang aku lakoni mengharuskanku menggunakan perhiasan bling-bling, alhasil aku nyari di youtube dan malah nemu tentang perhiasan keluarga kerajaan mulai dari mahkota, tiara, kalung, anting-anting, sampai bros semua ada. Ditambah semua perhiasan itu masih ada dan digunakan sampai sekarang ini.
Mungkin ada yang ngebatin juga "kenapa ga nulis sejarah Indonesia?" jawabanku adl, menurutku sejarah Indonesia sudah cukup lengkap ada di buku sejarah SD-SMA, dan aku males aja belajar lagi sejarah Indonesia (walau Bung Karno bilang jas merah alias jangan sekali-kali melupakan sejarah). Lagipula ga ada salahnya belajar sejarah bangsa lain.

Mari masuk ke topik. Beberapa hari yang lalu di Instagram sempat viral tentang "Happy Bday Prince George" sedangkan pada bulan Juni juga sempat viral tentang perayaan ulangtahun HM Queen Elizabeth II yang ke-90 (nb. sebenernya istilah viral ini tergantung u follow akun berita internasional kayak E! atau ngga sih, tapi di Line Today sempet ada kok). Di post yang ini aku mau ngebahas tentang fenomena menikah dengan sesama ningrat yang sudah berlangsung selama beratus-ratus tahun di UK. Tapi aku ga mungkin ngebahas semuanya, yang ku bahas mulai dari Queen Victoria aja sampai George.

Ya kira-kira begini rangkumannya:
  1. Queen Victoria menikah dengan Prince Albert of Saxe Coburg and Gotha (m. 1840) dan memiliki 9 orang anak yaitu Princess Victoria, German Empress; Prince Edward (later Edward VII); Princess Alice, Grand Duchess of Hesse; Prince Alferd, Duke os Saxe-Coburg and Gotha; Princess Helena, Princess Louise, Prince Arthur, Prince Leopold, dan Princess Beatrice. 
  2. Edward VII menikah dengan Alexandra of Denmark (m.1863) dan memiliki 6 orang anak yaitu Prince Albert (d. 1892, sehingga tahta kerajaan diberikan pada adiknya), Prince George (later George V), Princess Louise, Princess Victoria, Princess Maud, dan Prince John.
  3. Adik dari Edward VII yaitu Princess Alice menikah dengan Louis IV, Grand Duke of Hesse dan memiliki 7 orang anak yaitu Victoria Mountbatten, Princess Elisabeth, Princess Irene, Ernest Louis, Prince Friedrich of Hesse, Alix Empress of Rusia, dan Princess Marie of Hesse.
  4. George V menikah dengan Princess Mary of Teck (m.1893, Mary merupakan tunangan Prince Albert yang meninggal tahun 1892) dan memiliki 6 orang anak yaitu Prince Edward (later Edward VIII, gelar raja dicopot karena ia memilih menikahi Walis Simpson yang merupakan aktris janda Hollywood sehingga tahta diberikan kepad adiknya), Prince George (later George VI), Princess Mary, Prince Henry, Prince George Duke of Kent, dan Prince John.
  5. Garis keturunan poin 3 ditarik dari Victoria Mountbatten yang menikahi Prince Louis of Battenberg dan memiliki 4 orang anak yaitu Princess Alice of Battenberg, Louise Queen of Sweden, George Mountbatten, dan Louis Mounbatten.
  6. George VI menikahi Elizabeth Bowes-Lyon (m.1923) dan memiliki 2 orang anak yaitu Princess Elizabeth (later HM Queen Elizabeth) dan Princess Margareth.
  7. Garis keturunan poin 5 ditarik dari Princess Alice of Battenberg yang menikahi Prince Andrew of Greece and Denmark dan memiliki 5 orang anak. Anak terakhir dari Princess Alice diberi nama Prince Philip (yang nantinya menikah dengan Princess Elizabeth).
  8. Princess Elizabeth menikah dengan Prince Philip (m. 1947) dan memiliki 4 orang anak. Saat menikah, Prince Philip meninggalkan gelar kebangsawanannya yaitu "Prince of Greece and Denmark" karena dianggap pangeran tanpa tahta dan kerajaan. Hal ini terjadi karena ayah Prince Philip yaitu Prince Edward merupakan anak ke 7 dari George I (raja kerajaan Yunani), yang bisa dibilang tidak memiliki hak untuk mendapatkan tahta kerajaan. Oleh karena itu, saat menikah ia memilih nama Mountbatten dari pihak ibu. Setelah menikah, Philip Mountbatten mendapatkan gelar Prince Philip Duke of Edinburgh.
  9. Dari penjelasan di atas dapat dikatakan Qeeen Elizabeth menikkah dengan saudara sepupunya sendiri karena masih memiliki hubungan kekerabatan (walaupun jauh) yaitu satu great-great-grandmother (Queen Victoria). Untuk keturunan mulai dari Queen Elizabeth II dijelasin lewat pohon keluarga aja ya biar enak dibaca.
  10. Dan dari silsilah ini bisa ditarik kesimpulan jika British, Sweden, Danish, Rusia, dan Norway Royal Family masih memiliki hubungan kekerabatan (karena memiliki akar yang sama yaitu Queen Victoria)


Selain itu di keluarga kerajaan Inggris memiliki fakta unik diantaranya
  1. Setiap kelahiran pewaris tahta dan ulangtahun Raja atau Ratu pasti ditandai dengan menembakkan meriam.
  2. Selain penembakan meriam, biasanya Bank Nasional akan membuat uang koin yang didedikasikan kepada bayi yang baru lahir. Ditambah pembuatan uang koin tidak hanya dilakukan saat ada pewaris baru lahir tapi juga saat pewaris tahta menikah. Selain uang koin, secara serentak toko cinderemata akan membuat mug atau gantungan kunci bertemakan The Royal Wedding atau Royal Baby. 
  3. Seperti aturan di Kerajaan pada umumnya, anak-anak dari Raja dan Ratu harus mengikuti "wajib militer" dan tak jarang anggota kerajaan ditempatkan di medan perang.
  4. Jika selama ini kalian mengira mahkota atau benda-benda lain yang berkaitan dengan penobatan disimpan di Buckingham Palace itu salah. Mahkota kerajaan disimpin di Tower of London dan dipertontonkan kepada pengunjung. Mahkota hanya dibawa ke Buckingham Palace jika akan digunakan oleh Ratu.
  5. Jika kamu berpikir kalau Kerajaan Inggris hanya memiliki 1 mahkota itu salah. Mahkota Kerajaan Inggris itu ada beberapa tergantung negaranya. 
    Mahkota wilayah Wales (c. Wikipedia)

    Mahkota khusus untuk Queen Victoria dan hanya digunakan olehnya (c. Wikipedia)

    Mahkota yang dikenakan oleh Queen Consort atau istri Raja (c. Wikipedia)
    Mahkota yang dikenakan Raja/Ratu yang berkuasa saat penobatan (c. Wikipedia)


    Mahkota wilayah Skotlandia (c. Wikipedia)
  6. Queen Elizabeth II lahir pada tanggal 21 April 1926, namun perayaan ulangtahun Ratu selalu diadakan pada bulan Juni. Hal ini dikarenakan suhu atau cuaca bulan April terlalu dingin sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan parade (festival). Sehinga dipilihlah bulan Juni yang memiliki udara cukup hangat. Biasanya festival ini dilaksanakan berhari-hari dan pada acara puncak, warga akn berkumpul di sekitar Buckingham Palace untuk melihat berkumpulnya keluarga kerajaan di balkon istana.
  7. Di negara Republik tidak ada istilah "Perayaan Hari Penobatan" yang ada malah stasiun TV berlomba memberikan rapor merah pada pemerintah. Hal ini berbeda dengan sistem di negara Monarki. Ratu Elizabeth II sudah beberapa kali merayakan hari penobatannya dan "dinobatkan" menjadi Ratu (atau Raja) yang berkuasa paling lama yaitu selama 64 tahun.
  8. Anak perempuan pertama dari raja dan ratu akan diberi gelar "Princess Royal" dan keturunannya akan mendapat gelar bangsawan jika suami dari Princess Royal menerima gelar bangsawan dari raja/ratu yang berkuasa. Jika suami dari Princess Royal tidak menerima gelar bangsawan (dengan sukarela, ex: Mark Phillips-suami pertama Princess Anne dg sukarela tidak mau menerima gelar bangsawan, sehingga anak dari Princess Anne tidak memiliki gelar), maka keturunan Princess Royal tidak memiliki gelar bangsawan.
  9. Gelar Princess Royal hanya dapat diberikan jika si penerima gelar Princess Royal sebelumnya sudah meninggal. Sebagai contoh: Prince William memiliki 2 orang anak yaitu Prince George of Cambridge dan Princess Charlotte of Cambridge. Seharusnya Princess Charlotte mendapatkan gelar "Princess Royal" tetapi karena pemegang gelar "Princess Royal" sebelumnya masih hidup-yaitu Princess Anne (anak ke 2 dari Queen Elizabeth II), maka gelar tersebut tidak dapat diberikan.
  10. Jika dicermati gelar "King" atau Raja hanya diberikan kepada pewaris laki-laki langsung kerajaan dan tidak diberikan kepada suami pewaris perempuan tahta kerajaan. Sedangkan gelar "Queen" diberikan kepada istri. Sebagai contoh:
  • Queen Victoria dan suaminya Prince Albert. Albert tetap bergelar "Prince" walaupun Victoria sudah menjadi Queen (ratu), hal ini dikarenakan pewaris tahtanya seorang wanita. Selain itu yang dapat mengenakan mahkota hanya Queen Victoria.
  • Prince George (later George VI) dan istrinya Elizabeth Bowes-Lyon mendapatkan gelar HM King George VI dan HM The Queen Elizabeth, hal ini dikarenakan pewaris tahtanya seorang laki-laki. Istimewanya ketika seorang "King" meninggal, istrinya akan diberi sebutan "The Queen Mother" atau "The King Mother" (jika istrinya masih hidup) ditambah The Queen dapat mengenakan mahkota kerajaan  (sedikit berbeda dengan peraturan poin di atas)
  • Gelar "The Queen" hanya diberikan kepada istri pertama. Hal ini diterapkan pada Prince Charles nantinya. Masih diingat bahwa Charles menikah dengan Lady Diana dan mendapatkan gelar "Prince and Princess of Wales" sebelum akhirnya bercerai pada tahun 1996 (saat perceraian ini gelar bangsawan Diana dicopot, sedangkan Charles tetap). Pada Tahun 2005, Charles menikahi Camilla. Oleh karena itu, Camilla mendapatkan gelar Duchess of Cornwall (sedangkan Charles tetap menjadi Prince of Wales). Nah nantinya ketika Charles naik tahta menjadi seorang raja, Camilla tidak bisa mendapatkan gelar ratu atau Queen.


Sepertinya udah cukup penjelasan tentang pernikahan ningrat ini wkwkwkwk. Selebihnya ya cuman foto British Royal Family aja

Queen"s Birthday Party 2016

Will and Kate Wedding (c. Wikipedia)

Young Queen Elzabeth (c. Google)

After Coronation (c. Google)

George, Kate, William, and Charlotte 2016 (c. Vogue)

4 penerus Windsor House (c. google)
Prince George 2016 (c. Telegraph)
I hope u enjoy it dan ga mumet wkwkwkwk ((kalau ada yang baca))

6 komentar:

  1. Kayanya cuma kita yg tertarik beginian wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah terimakasih. Saya pikir ga ada yg baca blog saya yg isinya sangat random tentang kerajaan inggris hehhehe

      Hapus
  2. Makasih uda nulis ginia, aku jadi sedikit ngerti ttg royal family😂

    BalasHapus
  3. di lanjut dong ceritanya kan skg prince harry dah nikah tuh

    BalasHapus
  4. Mbk, mau tanya dong, kenapa putra dn putri Prince Edward (adik bungsu Prince Charles) engga bergelar Prince atau Princess ??
    Padahal anaknya Prince Andrew (adik ketiga Prince Charles) dapat gelar Princess Beatrice dan Princess Eugene

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo kak, pada saat Prince Edward menikah dia mendapat gelar kehormatan baru yaitu Earl of Wessex. Nah menurut sumber yang saya baca gelar Earl itu lebih rendah daripada gelar Duke. Menurutt aturan yg sudah ada anak2 dari seseorang yang bergelar Earl memang disebut "Lady" untuk anak perempuan dan "Lord" untuk anak laki-laki, shg Prince Edward lebih memilih gelar tersebut drpd gelar Prince / Princess. Tapi merujuk aturan Letters Patent 1917 cucu dari seorang Raja dan Ratu sudah otomatis merupakan Prince dan Princess of United Kingdom (walaupun tidak tertulis).
      Saat dewasa nanti, mereka dapat memilih menggunakan gelar Prince / Princess atau tetap menggunakan gelar Lady dan Lord (yang jelas Viscount Severn nanti akan bergelar Earl of Wessex, melanjutkan ayahnya)

      Hapus

Royal Baby

Seperti yang sudah diketahui, pada bulan September 2017, Kensington Palace memberikan pengumuman secara tertulis jika Prince George & P...