Senin, 02 Januari 2017

The Other Royal Family

Hai, udah lama ga menuangkan pikiran lagi disini. Yak semester 5 udah berakhir dan selamat Natal serta Tahun Baru! Jangan lupa bikin list permintaan di tahun baru plus introspeksi diri selama tahun 2016 hehhe.

Oke sesuai judul, jadi kali ini aku mau ngebahas sedikit tentang Royal Family di Eropa ya. Biasanya orang tahu keluarga kerajaan di Eropa hanya Inggris, karena eksistensinya masih bertahan dan sering melakukan lawatan ke negara-negara lain. Tetapi jangan salah, di Eropa masih ada 12 negara berbasis monarki. Negara tersebut adalah:
  1. United Kingdom: Queen Elizabeth II
  2. Belanda: King Willem-Alexander
  3. Belgia: King Philippe
  4. Denmark: Queen Margrethe II
  5. Monaco: Prince Albert II (penyebutan Raja di Monaco menggunakan istilah Prince dan mendapat gelar Prince of Monaco)
  6. Norwegia: King Harald V
  7. Spanyol: King Felipe VI
  8. Swedia: King Carl XVI Gustaf
  9. Luxemborg: Grand Duke Henri
  10. Liechtenstein: Prince Hans-Adam II (penyebutan Raja di Liechtenstein menggunakan istilah Prince dan mendapat gelar Prince of Liechtenstein)
  11. Vatican: sesuai dengan Paus terpilih
  12. Andorra: bagian dari Prancis
*untuk info lebih lanjut, nama-nama King/Queen dapat di klik.

Dari 10 negara monarki tersebut, Queen Elizabeth II adalah orang paling lama berkuasa yaitu 65 tahun dan tertua diantara King dan Queen lainnya. Selain itu UK juga masih memiliki negara persemakmuran seperti Kanada, Australia, New Zealand, dan beberapa negara di Afrika. Spanyol dan Belanda yang dulu giat menjajah negara-negara lain kini sudah kehilangan daerah jajahan. Liechtenstein merupakan negara paling kecil karena wilayahnya tidak sampai 200 ribu km persegi (bahkan saya baru tahu ada negara Liechtenstein di tahun ini hehheh). Oiya, Yunani merupakan negara yang dahulunya memiliki sistem monarki namun diambil alih menjadi republik. Walau sudah berganti sistem pemerintahan, keluarga kerajaan Yunani masih dianggap di kancah kemornakian , masih banyak keluarga dari kerajaan Yunani yang ikut serta dalam berbagai acara di negara Skandinavia lainnya seperti Swedia, Denmark, dan Belgia. Perlu diketahui juga bahwa kerajaan Yunani masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Denmark, karena salah satu raja dari kerajaan Yunani merupakan anak Raja dari kerajaan Denmark, sehingga keturunanya mendapatkan gelar Prince/Princess blablabla of Greece and Denmark (contohnya adalah Prince Philip Duke of Edinburg yang dulunya bergelar Prince Philip of Greece and Denmark) .

Berikut adalah beberapa fakta unik dari 10 negara tersebut:

  • Queen Elizabeth II dengan Queen Margrethe II masih bersaudara sepupu
  • Keluarga kerajaan Norwegia dapat mewarisi tahta kerajaan Inggris karena Queen Maud of Norway (istri dari Haakon VII) merupakan anak dari Edward VII of United Kingdom
  • Kalau ngebahas kerajaan otomatis berhubungan dengan penggunaan tiara atau kalau orang awam tahunya pakai mahkota. Nah untuk penggunaan tiara ini aku spesifikkan ke British, Swedish, dan Danish aja ya, karena kerajaan lain notabene juga sama peraturannya. 3 negara itu sebagai pembanding aja. 
    • British. Dulu zaman Queen Elizabeth II mantu anak-anaknya, dia rajin banget kasih tiara sebagai hadiah pernikahan untuk para mantunya. Nah tiara yang dijadikan sebagai hadiah itu bisa dipakai sewaktu-waktu sama mantunya di berbagai acara kerajaan. Contohnya: Lady Diana, dia dapet Cambridge lover's knot tiara. Sarah, Duchess of York istri Prince Edward sebenernya juga dapat tiara tapi menurut beberapa sumber masih jadi perdebatan itu hadiah dari Elizabeth atau bagaimana. Princess Anne (anak perempuan Queen ELizabeth) ini paling beruntung arena mendapatkan tiara yang sama persis digunakan ibunya saat menikah yaitu Princess Mary's Fringe Tiara (tiara ini adalah salah satu tiara ikonik yang dimiliki British Royal Family). Sophie of Wessex mendapatkan tiara yang jarang dilihat publik dan tidak diketahui namanya sampai sekarang, tapi masih bagian dari koleksi istana. Berhubung 3 dari 4 anaknya bercerai, Elizabeth memutuskan tidak memberikan tiara lagi sebagai hadiah pernikahan. Ketika cucunya menikah, Elizabeth hanya sebatas meminjamkan tiara tidak lagi diberikan sebagai hadiah. ((Untuk masalah jenis-jnis tiara, lebih lanjut dijelaskan di berbagai post berikutnya aja))
    • Untuk berbagai acara, Lady Diana hanya menggunakan 2 tiara secara bergantian yaitu Cambridge tiara dan Spencer Tiara. Lady Di lebih suka menggunakan Spencer tiara karena menurutnya lebih ringan. Sarah, Duchess of York di berbagai acara juga hanya mengunakan tiara yang didapat saat menikah. Sophie of Wessex di beberapa acara menggunakan beberapa jenis tiara yang berbeda (nah kalau ini aku kurang tahu regulasinya, mengingat tiara yang didapat saat menikah itu berstatus dipinjami dari istana bukan diberikan). Untuk Princess Anne berhubung  dia anak Elizabeth II, dia dari masa remaja sudah menggunakan berbagai jenis tiara dan sampai sekarang tiara yang dikenakan juga bermacam-macam (ga ada batasannya). 
    • Untuk generasi berikutnya, generasi para cucu yang bisa mengenakan tiara hanya Kate, Duchess of Cambridge. Karena yang mengemban tugas "kenegaraan" hanya Kate. Tetapi saat pernikahan Peter Philips dan Zara Philips, Princess Anne (ibunya mereka berdua) meminjamkan tiaranya kepada mempelai wanita. Sayangnya, tiara tersebut hanya bisa digunakan saat pernikahan saja mengingat Peter dan Zara tidak mengemban tugas kerajaan. Sedangkan tiara yang digunakan Kate sampai sekarang ada 3 dan berganti-ganti karena ia tidak memiliki tiara resmi seperti Lady Di.
    • Cambdrige Lover's knot tiara
      The Spencer Tiara
      Sarah's only tiara
      Sophie of Wessex wedding tiara
      The other tiaras

      Kate's wedding tiara
      2nd tiara worn by Kate
      Cambridge Tiara, the 3rd tiara worn by Kate
    • Swedish. Nah kalau di Swedia, aturannya hampir sama seperti di Inggris. Raja yang berkuasa sekarang biasanya akan memberikan 1 tiara resmi saat pernikahan anaknya. Nah tiara tersebut yang bakal sering dipakai, tapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan tiara lain. Enaknya kalau Swedish royal family itu banyak acara yang mengharuskan seluruh keluarga kerajaan kumpul, nah biasanya ini ajang untuk pamer tiara hehehehe. Bedanya kalau Inggris hanya keluarga inti (Elizabeth-suami, Charles-istri, William-istri), kalau Swedish seluruh keluarga kerajaan (KIng Carl Gustaf + Queen Sonja + ketiga anak dan pasangannya). Nah lucunya, Victoria (anak pertama King Carl Gustaf) hanya menggunakan tiara pernikahannya sekali saja karena menurutku tiara yang digunakan Victoria saat menikah itu lebih mirip mahkota dan tidak mudah digunakan untuk evening dress. Makanya kalau setiap ada event, tiara yang dipakai Victoria pasti ganti-ganti terus (istilahnya, Crown Princess mah bebas). Sedangkan Madeleine (anak ketiga Carl Gustaf) sering menggunakan 3 jenis tiara (1 tiara pernikahan, 1 tiara yang bisa digunakan sebagai kalung dan tiara, dan 1 tiara pengganti). Nah kalau Sofia, karena statusnya anak mantu baru jadi tiara yang biasa dia pakai cuman 1 (tiara yang dipakai saat menikah dengan Carl Philip). Tapi waktu acara nobel 2016, Sofia menggunakan 1 tiara dan 1 bandana. Bandana yang digunakan itu milik pribadi Victoria, jadi istilahnya dia minjem. 
    • Victoria's wedding tiara
      c. http://awhitecarousel.com/wp-content/uploads/2011/04/Picture-25.png

      Princess Madeleine's wedding tiara
      Princess Madeleine's 2nd tiara (after married)
      Princess Madeleine's 3rd tiara (after married)
      c. kungahuset.se
      Princess Sofia's wedding tiara
      Bandana yang digunakan Princess Sofia saat acara penghargaan nobel 2016
    • Danish. Nah kalau Danish, aku cuman mengikuti 1 princess aja yaitu Crown Princess Mary of Denmark istri dari Crown Prince Frederik pewaris kerajaan Denmark. Princess Mary ini paling banyak tampil di publik daripada saudara iparnya, makanya lebih gampang mengulas tiara Princess Mary. Nah dari beberapa sumber di Instagram yang sudah ku baca, Princess Mary hanya mendapat jatah 2 tiara saja (hampir sama sepeti Lady Diana). 2 tiara yang dimiliki Princess Mary adalah The Danish Ruby Parure tiara dan yang 1 di dapat saat dia menikah dengan Frederik. Princess Mary mendapatkan 2 tambahan tiara lagi, 1 tiara didapat dari merecycle kalungnya menjadi tiara, dan 1 tiara didapat saat menghadiri ulangtahun Prince Henrik
    • The Danish Ruby Parure Tiara

      Princess Mary's Wedding Tiara

      Her wedding tiara as a necklace
      Tiara yang didapat saat menghadiri ulangtahun Prince Henrik
      Princess Mary's new tiara (recycle from her necklace)
    • Tbh, the most beautiful Princess is Princess Mary of Denmark, then Lady Di. 
  • Di beberapa kerajaan aturan pernikahan tidak terlalu ketat. Sebagai contoh:
    • Pada tahun 1900 an di UK, seorang Prince/Princess tidak boleh menikah dengan janda/duda dan menghindari ernikahan dengan artis. Jika Prince/Princess nekat menikah dengan janda/duda maka gelar kebangsawanannya otomatis akan dicopot dan tidak masuk dalam urutan pewaris tahta (line to the throne) . Contoh dalam kasus ini adalah Edward VIII (menikah dengan Wallis Simpson seorang janda dan selebritis. Edward yang sudah menjadi seorang Raja terpaksa turun tahta untuk menikahi Wallis), Princess Margaret (adik Queen Elizabeth II yang ingin menikahi seorang duda yang bekerja sebagai pilot AU namun gagal karena mendapat penolakan keras dari parlemen dan kakaknya sendiri), dan Prince Michael Duke of Kent (menikah dengan janda dan berbeda agama-Roman Catholic x Christian , Church of England. Kehilangan urutan dalam pewaris tahta, namun sekarang sudah dikembalikan lagi). Kasus berikutnya yang menunggu adalah Prince Harry (anak Prince Charles, 5th line to the throne) yang memiliki pacar seorang artis dan janda yaitu Megan Markle.
    • Pada tahun 2000 an, aturan pernikahan di Spanyol dan Norwegia lebih santai. King Felipe VI dan Prince Haakon (putra mahkota Norwegia) keduanya menikah dengan janda. Walaupun publik menentang keras dengan alasan "tidak baik jika menjadi ibu negara", kedua pria tersebut tetap menikahi pujaan hatinya dan tidak kehilangan gelar/haknya.
    • Saat menikah dengan keluarga kerajaan otomatis seseorang akan mendapatkan gelar. Tetapi ada hal berbeda tentang aturan pemberian gelar antara British dan Swedish. Saya katakan di post sebelumnya bahwa keturunan dari Princess Royal hanya akan mendapat gelar Lady/Lord jika suami dari Princess Royal menerima gelar yang diberikan Raja/Ratu, jika menolak maka keturunan Princess Royal tidak akan mendapat gelar apapun. Di Swedish, syarat mendapat gelar adalah dengan mengganti kewarganegaraan. Conthnya adalah Chris O'Neil merupakan suami Princess Madeleine dan berkebangsaan Inggris. Saat menikah, Chris tidak mau mengubah status warganegaranya sehingga ia tidak mendapat gelar Prince. Namun kedua anaknya (Leonore dan Nicholas) tetap mendapatkan gelar Princess dan Prince dengan berbagai macam persyaratan.

Kayaknya ini dulu deh, belum ada ide lagi mau ditambahin apa heheheh. berikut lampiran foto-foto aja ya dari beberapa Royal Family 
Royal Family of Monaco (Prince Albert II with his wife and children)

Royal Family Of Norway (King Harald V with Prince Haakon, the Crown Prince and family)

Swedish Royal FAmily (Queen Margrethe II with Prince Frederik's family)

Royal Family of Spain (King Fellipe with his family)

Swedish Royal Family (King Carl Gustaf with his family)

Royal Baby

Seperti yang sudah diketahui, pada bulan September 2017, Kensington Palace memberikan pengumuman secara tertulis jika Prince George & P...